Etika dan Hukum menurut Pyrrho

Main Article Content

Saddam Ardiwinata
Fathrizqy Achmad
Bagas Rifkidyanto
Mohammad Alvi Pratama

Abstract

Pyrrho adalah seorang filsuf Yunani kuno yang hidup pada abad ke-4 hingga ke-3 SM. Dia adalah pendiri aliran Skeptisisme Pirrhonik, yang menekankan keraguan terhadap kemampuan manusia untuk mengetahui kebenaran mutlak. moralitas itu bersifat relatif dan subjektif, bergantung pada perspektif individu. Etika, menurutnya tidaklah mutlak, melainkan tergantung pada konteks dan situasi yang kompleks. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk menganalisis pandangan Pyrrho tentang moral, hak, dan etika dengan memeriksa teks-teks klasik dan interpretasi modern. Metode analisis kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan memeriksa teks-teks klasik yang dikaitkan dengan Pyrrho dan mempertimbangkan interpretasi modern tentang pemikirannya. Pyrrho mengajarkan manusia untuk menghindari penilaian moral yang dogmatis dan bersikap skeptis terhadap keyakinan yang tidak didasarkan pada pengalaman langsung. Pyrrho meragukan ide kebenaran absolut dan moralitas sebagai norma. Baginya, etika bersifat relatif dan subjektif, bergantung pada perspektif individu.  Pyrrho mengajarkan manusia untuk menghindari penilaian moral yang dogmatis dan bersikap skeptis terhadap keyakinan yang tidak didasarkan pada pengalaman langsung. Hak dan kewajiban, menurutnya, tidaklah mutlak, melainkan tergantung pada konteks dan situasi yang kompleks.Pandangan Pyrrho tentang moral, hak, dan etika menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang keragaman pandangan manusia dan kerendahan hati dalam mengklaim pengetahuan mutlak. Skeptisisme Pirrhonik yang diajarkannya memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas moralitas dan etika dalam konteks budaya dan individu. serta menawarkan sudut pandang yang berharga dalam diskusi etika kuno dan kontemporer.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ardiwinata, S., Fathrizqy Achmad, Bagas Rifkidyanto, & Pratama, M. A. (2024). Etika dan Hukum menurut Pyrrho. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1(02). Retrieved from http://journal.forikami.com/index.php/praxis/article/view/639
Section
Articles

References

ETIS, N. (2019) BUKU AJAR FILSAFAT ILMU. Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia: UMSIDA Press.

Nurbaethy, A. (2018) ‘Jurnal Aqidah-Ta’, SKEPTISISME DALAM SKEMA EPISTEMOLOGI AL-GHAZALI, 4.

Saifulloh, A. (2013) Pengaruh Skeptisisme terhadap Konsep World Theology dan Global Theology, 11.

Gunawan, B. (2023) Hidup Bahagia? - Etika Epikuros, 09.

Nurcahyo, I.O. (2012) ‘The Indonesian Accounting Review’, IDEALISME, RELATIVISME, DAN KREATIVITAS AKUNTAN, 2.

Hardian, S. (2016) Pijar Filsafat Yunan Klasik Vol 1. Bandung, Indonesia: Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB.

Mates, B. (1996) Outlines of Pyrronism. New York, United state: Oxford University.

Stephen L, D. (1990) ‘Symposia Papers’, Autonomist Internalism and the Justification of Morals, 24.

Bett, R.A.H. (2000) Pyrrho, His Antecedents And His Legacy. Oxford, England: Oxford University Press.

Zalta, E. (2014) ‘Pirho’. California, United State: Ensiklopedia Filsafat Stanford.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>