Kajian Surat Epicurus kepada Menoeceus

Main Article Content

Carrissa Nurfaliza Waluya
Javiera Yuna Crysanthe
Mohammad Alvi Pratama

Abstract

Salah satu tokoh filsafat kuno yang paling menarik dan relevan hingga zaman modern ini adalah Epikureanisme, sebuah gagasan yang berasal dari seorang filsuf abad ke-3 SM yang bernama Epikuros. Penelitian ini akan menggali mengenai surat yang ditulis oleh Epicurus kepada Menoeceus untuk memberikan ringkasan singkat tentang pandangan etisnya. Teks tersebut dan Prinsip Doktrin merupakan dua teks terpenting yang masih ada yang menguraikan teori etika Epicurus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis-historis, yang mana dalam penelitian ini membahas dengan secara terperinci perjalanan hidup seorang tokoh Epicurus dan menganalisis karya-karya nya. Hasil penelitian ini menyoroti konsep ”ataraxia”, yaitu keadaan yang dapat dicapai melalui kontemplasi filosofis daripada mengejar kesenangan fisik yang kasar. Epikuros melihat dunia dan bagaimana terciptanya dunia dengan cara berbeda. Hal itu kemudian terkait dengan cara Epikurean memandang kehidupan, kematian dan bagaimana sebaiknya bersikap terhadap dewa-dewa. Epicurus menulis lebih dari 300 karya, tetapi hanya sedikit yang bertahan hingga saat ini. Ini termasuk dua kumpulan ucapan ( Prinsip Doktrin dan Ucapan Vatikan ) dan tiga surat, kepada Menoeceus ,  Pythocles , dan Herodotus.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Carrissa, C., Javiera Yuna Crysanthe, & Mohammad Alvi Pratama. (2024). Kajian Surat Epicurus kepada Menoeceus. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1(02). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/praxis/article/view/660
Section
Articles

References

Ayob, M. A. S. (2019). Pemikiran Kebahagiaan Dalam Tamadun Yunani Klasik 470 S.M-529 M.: Satu Analisis Ringkas. Jurnal Peradaban, 12(1), 1–25. https://doi.org/10.22452/peradaban

Chase B. Wrenn. (n.d.). “Naturalistic Epistemology.” The Internet Encyclopedia of Philosophy. Retrieved March 11, 2024, from https://iep.utm.edu/epicur/#H5

Gunawan, B. (2023). Hidup Bahagia? Etika Epikuros. 09(03).

Hiramcrespo. (2015, December 28). On Epicurean Virtue. https://epicureandatabase.wordpress.com/2015/12/28/on-epicurean-virtue/

Imler, H. (2018). Phronesis: An Open Ethics Primer with Reading. Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. https://pressbooks.pub/phronesis/chapter/letter-to-menoeceus/

Khairunnisaa, N. (2020, November 16). Menghadapi Rasa Takut Terhadap Kematian (Filosofi Epicureanism). https://satupersen.net/blog/menghadapi-rasa-takut-terhadap-kematian-filosofi-epicureanism

Matthias, A. (2022, May 19). Epicurus: A Guide to the Principal Doctrines. https://daily-philosophy.com/epicurus-principal-doctrines-explained/

Mauludin, S. I. (2023). Kehidupan dan Pemikiran Etika Epikuros. 1(2), 1–14. https://doi.org/10.11111/dassollen.xxxxxxx

Nawawi, N. (2017). Tokoh Filsuf Dan Era Keemasan Filsafat (M. Sabri, Ed.; Revisi). Pustaka Almaida Makassar.

Parry, B. A. J. (2014). The Church Of Epicurus. Hackett Publishing Company, Inc. https://churchofepicurus.wordpress.com/the-letter-to-menoeceus/

Pratiwi, E., Negoro, T., & Haykal, H. (2022). Teori Utilitarianisme Jeremy Bentham: Tujuan Hukum Atau Metode Pengujian Produk Hukum? Jurnal Konstitusi, 19(2), 268. https://doi.org/10.31078/jk1922

Rahmadon. (2015). Kebahagiaan Dalam Pandangan Thomas Aquinas Dan Hamka. 1(2), 32–48.

Rahmasari, T. P. (2022). Pergeseran Makna Hedonisme Epicurus Di Kalangan Generasi Millenial. 08(01), 51–67.

Santika, N. P. S. (2022, January 19). Filosofi Kehidupan Epicurus: Kunci Hidup Bahagia Meski Hidup Sederhana. https://satupersen.net/blog/filosofi-kehidupan-epicurus

Setianingsih, E. S. (2018, December 2). Wabah Gaya Hidup Hedonisme Mengancam Moral Anak. 8(2), 139–150. http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas

Tutupary, V. D. (2013, June 15). Epicurus: Hidup Tanpa Penderitaan, Mati Tanpa Ketakutan. https://philosophyangkringan.wordpress.com/2013/06/15/epicurus-hidup-tanpa-penderitaan-mati-tanpa-ketakutan/

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>