Etika Hukum Dan Keadilan Dalam Cyrenaics
Main Article Content
Abstract
Perilaku konsumtif atau hedonisme merupakan kecenderungan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha barang-barang yang sebenarnya tidak didasarkan pada pertimbangan yang rasional. Ciri khas hedonisme adalah kebahagiaan diperoleh dengan mencari perasaan-perasaan menyenangkan dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang tidak enak. Aliran filsafat Cyrenaic didirikan oleh Aristippus dari Kirene dan berfokus pada hedonisme, yang menjadikan kesenangan sebagai tujuan akhir hidup. Meskipun kaum Cyrenaics terutama menekankan kesenangan individu dan pengalaman subjektif, mereka juga memiliki wawasan tentang etika, hukum, dan keadilan. studi Cyrenaic tentang etika, hukum, dan keadilan dicirikan oleh perspektif hedonistiknya, yang mengutamakan kesenangan individu sebagai kriteria utama untuk mengevaluasi perilaku etis. Mereka menganggap bahwa kehati-hatian atau kebijaksanaan baik, bukan karena sifatnya sendiri, tetapi karena konsekuensinya. Kaum Cyrenaics menganut pandangan subyektif tentang hukum dan keadilan, di mana benar atau salahnya suatu tindakan ditentukan oleh konsekuensi langsungnya terhadap kesenangan atau penderitaan individu. meskipun dikenal sebagai penganut hedonisme yang mengejar kesenangan, tidak hanya fokus pada kebahagiaan individu semata. Mereka menyadari pentingnya hubungan sosial dan kesejahteraan komunal dalam mencapai kebahagiaan sejati.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rappana, Ed.; 1 ed.). Syakir media press. https://books.google.co.id/books?id=JtKREAAAQBAJ
Andayani, F. (2022). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Budaya Hedonisme Generasi Millenial di Madiun. Persepsi: Communication Journal, 5, 45–51. https://doi.org/10.30596/persepsi.v5i1.9117
Boediman, J. V., Tasik, C. M., & Kawung, E. (2023). Gaya Hidup Hedonis Di Kalangan Mahasiswa Kost (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fisip Unsrat). JURNAL ILMIAH SOCIETY, 3. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/47096/41981
Bryan van. (2020, Juni 25). Cyrenaic Hedonism: A Life in Pursuit of Pleasure. classical wisdom.
Darshana Das, Gloria Lotha, & Emily Rodriguez. (2017, Juni 19). cyrenaic. Britanica. Britannica, T. Editor Ensiklopedia (2017, 19 Juni). Cyrenaik . Ensiklopedia Britannica . https://www.britannica.com/topic/Cyrenaic
Domaradzki, M. (2020). Aristippus of Cyrene. Dalam Early Greek Ethics (hlm. 361–379). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oso/9780198758679.003.0017
Joshua J. Mark. (2023). Cyrenaics. Dalam world history encyclopedia . world history encyclopedia.
Jurnal, L., & Wahyu Abadi, T. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. 4(2), 187–204. https://doi.org/10.21070/kanal
Khairunnisa, Y. P. (2023). KEBIASAAN GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK. Dalam Khairunnisa | (Vol. 31).
Kodoati, M. C. (2023). Epikureanisme dan Stoikisme: Etika Helenistik untuk Seni Hidup Modern. Jurnal Filsafat dan Teologi, 4(1). https://doi.org/10.53396/media
Munawaroh, M. (2022). HEDONISME REMAJA SOSIALITA (LIFE STYLE REMAJA SOSIALITA KALANGAN MAHASISWA DI PEDESAAN LAMONGAN). Dalam Jurnal Studi Pendidikan Islam (Vol. 5, Nomor 2).
Parry, Richard, & Harald Thorsrud. (2021). Ancient Ethical Theory. The Stanford Encyclopedia of Philosophy.
Piper Mark. (t.t.). Psychological Egoism. internet encyclopedia of philosophy .
Rosifa, M. (2022). KONSEP KEBAHAGIAAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA EPIKUREANISM. 2(2), 2809–221. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/moderasi/index
Zilioli, U. (2012). the cyrenaics. Acumen. www.acumenpublishing.com