ANALISIS PENOLAKAN PERIZINAN PEMBANGUNAN RUMAH IBADAH KRISTEN OLEH WARGA DI CILEGON

Abstract

ABSTRAK

Penolakan pembangunan gereja oleh warga di Cilegon merupakan sorotan utama dalam intoleransi pada agama Kristen. Kasus ini memperlihatkan bahwa keberagaman Indonesia masih terdapat adanya tantangannya, terutama di daerah yang memiliki mayoritas muslim yang konservatif. Penolakan pembangunan rumah ibadah agama Kristen yaitu gereja, menunjukan ketidakseimbangan dalam perlakuan terhadap minoritas agama yang seharusnya tercatat di dalam undang-undang dan dilindungi. Hal ini menjadi sorotan penting adanya dialog antar agama dan hak-hak perlindungan agama bagi minoritas yang mencegah konflik agama yang lebih besar di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu konflik yang dihadapi umat kristen di Cilegon mengenai penolakan  perizinan pembangunan gereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Penelitian ini menyelidiki fenomena penolakan perizinan pembangunan rumah ibadah Kristen oleh sebagian warga di Cilegon. Dalam konteks pluralitas agama yang semakin kompleks, konflik terkait pembangunan rumah ibadah telah menjadi perhatian utama dalam diskusi publik di Indonesia.

Kata Kunci : Agama Kristen, Penolakan Pembangunan Gereja, Cilegon, Intoleransi