Ubermensch Dan Kritik Nietzhsche Terhadap Hukum Moral Tradisional

Main Article Content

Moch Abdu Sony Ihsanotaki
Andri Ghiffari W
Fadhel Moch F
Rehan Zaeri

Abstract

ubermensch atau yang berarti superman dalam bahasa inggris adalah konsep utama dalam pemikiran filsafat firedrich nietzsche yaitu nihilsme ,ubermensch mewakili tahapan evolusi manusia yang melampaui keterbatasan dan nilai-nilai tradisional yaitu transendensi, kritisisme terhadap moral konvensional, kemandirian dan kreativitas, kehendak untuk berdaya. Manusia dapat melampaui dirinya sendiri, terutama dalam konsep moral dan spiritual  Ubermensch mampu mengambil kendali penuh atas dirinya, menciptakan makna sendiri, dan menjalani kehidupan dengan kreativitas,Ubermensch memiliki dorongan untuk mencapai potensi penuh dan menguasai diri serta kehidupannya sepenuhnya Penelitian ini mengeksplorasi konsep filosofis utama Friedrich Nietzsche, yaitu Ubermensch (manusia unggul), dan kritiknya terhadap sistem moral tradisional. Konsep Ubermensch mewakili evolusi manusia yang melampaui batasan nilai-nilai konvensional melalui transendensi, kritisisme terhadap moral tradisional, kemandirian kreatif, dan kemauan untuk berdaya  . Studi ini menganalisis bagaimana individu dapat menciptakan makna hidup secara mandiri tanpa bergantung pada nilai-nilai adikodrati, dengan Ubermensch sebagai sosok yang melihat dirinya sebagai sumber nilai dan siap menghadapi tantangan hidup dengan sikap afirmatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Moch Abdu Sony Ihsanotaki, Andri Ghiffari W, Fadhel Moch F, & Rehan Zaeri. (2025). Ubermensch Dan Kritik Nietzhsche Terhadap Hukum Moral Tradisional. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 2(01). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/praxis/article/view/942
Section
Articles