Filsafat dan Hukum Dalam Buku Republik Plato

Abstract

Republik merupakan karya Plato yang dibuat pada abad pertengahan, dalam semua karyanya termasuk “Republik” pemikiran Plato tidak terlepas dari pengaruh pandangan gurunya yaitu Socrates. Karya Plato ini memandang hubungan antara hukum dan filsafat yang kaitannya sangat erat dan saling melengkapi. Dalam bukunya Plato menggambarkan hukum sebagai bagian dari struktur yang lebih besar yang mencakup ide-ide kebijaksanaan dan keadilan yang diperoleh melalui refleksi filosofis. Dalam konsep idealnya, hukum tidak hanya mengatur perilaku individu, akan tetapi juga mencerminkan prinsip-prinsip moral yang mendasar seperti kebenaran, keadilan dan kebaikan. Sementara itu, Plato melihat filsafat sebagai usaha untuk mencari kebenaran, kebijaksanaan dan keadilan melalui pemikiran yang kritis dan refleksi filosofis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kontribusi Plato terhadap pemikiran politik dan filosofis, serta untuk mengeksplorasi hubungan yang komplek antara filsafat dan hukum dalam konteks masyarakat idealnya, juga bagaimana relevansi pandangannya dapat diterapkan dalam konteks masyarakat dan hukum modern. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis-historis. Adapun hasil penelitian dalam buku “Republik” yakni terhadap pemikiran Plato yang menggambarkan tentang persemakmuran ideal yang dipimpin oleh para filsuf atau raja dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis. Yang mana para pemimpin tersebut harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebenaran, keadilan, dan kebijaksanaan yang diperoleh melalui filsafat. Dengan demikian, filsafat memberikan landasan moral bagi kebijaksanaan hukum dalam masyarakat ideal. Tujuan ini hendak dicapai dengan mengeksplorasi hubungan konsep keadilan dan kebijaksanaan. Keadilan sendiri menjadi fokus utama dalam buku “Republik” yang kemudian di implementasikan melalui dialog antara Socrates sebagai tokoh utama dengan para tokoh filsafat lainnya.