Fenomena Childfree Dalam Perspektif Utilitarianisme dan Eksistensialisme

Main Article Content

Verina Cornellia
Natasya Sugianto
Natallia Glori
Michel Theresia

Abstract

The child-free phenomenon is starting to become a trend in modern society in the 21st century. Childfree is a term for married couples who do not want to have children during the marriage. The child-free phenomenon in society still reaps pros and cons due to differences in opinions and perspectives regarding the presence of children in marriage. Children are a gift from God that is believed to add to household harmony. In addition, in one of the religions, it is also recommended to have children because it produces great rewards. Therefore, being child-free is still considered a bad thing. Viewpoints from several perspectives also do not support the existence of childfree, such as deontological ethics and human essentials. Even so, there are also perspectives that support the childfree phenomenon, namely utilitarianism and existentialism. This research was conducted to discuss the phenomenon of childfree from the perspective of utilitarianism and existentialism. This study uses secondary data obtained through library research methods derived from previous studies, reports, and websites. The results of the study show that from the perspective of utilitarianism and existentialism, childfree is permissible because it considers the interests of others and is part of human rights.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Cornellia, V., Sugianto, N., Glori, N., & Theresia, M. (2022). Fenomena Childfree Dalam Perspektif Utilitarianisme dan Eksistensialisme. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1(01). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/praxis/article/view/32
Section
Articles

References

Adi, N. D., Fitri, A., Nuradhim, K. A., & Rahma, S. E. (2022). Tren Childfree dan Unmarried di kalangan Masyarakat Jepang. COMSERVA (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 1, 1023–1030. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i11.153

Agus, H., & Dwiputri, M. S. (2021). LGBT dalam Perspektif Deotologi Immanuel Kant. Jurnal Filsafat Indonesia, 4, 100–110.

Agus, P., & Saifullah. (2022). Tinjauan Utilitarianisme Hukum Atas Penerapan Regulasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4, 229–240. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v4i2.1810

Asta, P. F. (2021). 4 Fakta Gita Savitri, Sepakat dengan Suami untuk Tidak Punya Anak. Suara.Com Web Site. https://www.suara.com/entertainment/2021/08/19/104808/4-fakta-gita-savitri-sepakat-dengan-suami-untuk-tidak-punya-anak

Auliya, A. N. R., & Khatibul, U. M. (2021). Childfree Pasca Pernikahan: Keadilan Hak-Hak Reproduksi Perempuan Perspektif Masdar Farid Mas’udi dan Al-Ghazali. Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law, 3, 157–172. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.19105/al-manhaj.v3i2.5325

Burhan, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Rajawali.

Dedi, H., & Diananta, P. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Mahluk Individu Dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik. National Academic Journal of Architecture, 5, 85–93. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1

Endang, P., Theo, N., & Hassanain, H. (2022). Teori Utilitarianisme Jeremy Bentham: Tujuan Hukum atau Metode Pengujian Produk Hukum? Jurnal Konstitusi, 19, 270–293. https://doi.org/https://doi.org/10.31078/jk1922

Eva, F. (2021). Childfree Dalam Perspektif Islam. Jurnal Syari`ah & Hukum, 3, 71–80.

Fadhillah, I., & Fitri, Y. Y. (2022). Manusia Sebagai Makhluk Sosial. Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis Dan Filologi, 1.

Farraz, H. I., & Hidayatul, F. (2022). Analisis Fenomena Childfree di Masyarakat: Studi Takhrij dan Syarah Hadis dengan Pendekatan Hukum Islam. Gunung Djati Conference Series, 8, 219–233.

Helen, J. (2022). Childfree Sebagai Keputusan Perempuan.

Hikmat, W., & Hasiyati. (2018). Komitmen dan Apresiasi dalam Membangun Keluarga Bahagia dan Sejahtera. Kemdikbudristek. https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/komitmen-dan-apresiasi-dalam-membangun-keluarga-bahagia-dan-sejahtera/

Imroatul, M. (2021). Banyak Anak Banyak Rezeki Perspektif Perlindungan Anak Pada Masyarakat Pinggiran (Studi Masyarakat Dusun Mijil Desa Grogol Kecamatan Sawoo ). Instiitut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Isfaroh. (2021). Etika Utilitarianisme Dalam Pluralisme Husein Muhammad. Panangkaran, Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 5, 234–248.

Martiana, T. (2021). Cinta Laura Putuskan untuk Childfree. Arahkata Fakta, Akurat, Dan Terpercaya Web Site. https://arahkata.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-1282427596/cinta-laura-putuskan-untuk-childfree

Melati, N. K. (2019). Apa yang Perlu Diketahui Tentang Dasar-Dasar Feminisme (Bagian 2) Selesai. Bakti News. https://baktinews.bakti.or.id/artikel/apa-yang-perlu-diketahui-tentang-dasar-dasar-feminisme-bagian-2-selesai

Milenia, M. S. (2022). Tren Childfree Sebagai Pilihan Hidup Masyarakat Kontemporer Ditinjau Dari Perspektif Pilihan RAasional (Analisis Pada Media Sosial Facebook Grup Childfree Indonesia).

Miwa, P., Bagus, T., & Winarini, W. M. (2021). Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless. JIPT (Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan), 9, 117–129. https://doi.org/10.22219/jipt.v9i1.14260

Myrtati, A. D., & Joseph, G. (2019). Manusia Makhluk Sosial Biologis. Airlangga University Press.

Novalinda, R. (2022). Childfree Sebagai Pilihan Hidup Perempuan Berkeluarga Di Kabupaten Sidoarjo.

Purwono. (2012). Studi Kepustakaan. Penebar Swadaya.

Rifqia, L. I. (2022). 4 Artis Indonesia yang Memilih Childfree, Nomor 3 Banjir Hujatan. INews.Id Website. https://www.inews.id/lifestyle/seleb/4-artis-indonesia-yang-memilih-childfree-nomor-3-banjir-hujatan

Sabit, A. (2021). Nilai-nilai Kemajuan Teknologi Sebagai Instrumen Aktualisasi Diri Masyarakat Kontemporer (Analisis Ontology Eksistensialisme Martin Heidegger).

Siti, N. (2020). Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Sosial. STIE Pasim. https://www.stiepasim.ac.id/hakikat-manusia-sebagai-makhluk-sosial/

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.

Tiara, H. (2022). Konstruksi Masyarakat Tentang Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah. Jurnal Analisa Sosiologi, 11, 126–136.

Ucep, H. (2021). Konsep Diri Dalam Eksistensialisme Rollo May. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 6, 1–23.

Uswatul, K., & Rosyid, R. M. (2021). Childfree Perspektif Hak Reproduksi Perempuan dalam Islam. E-Journal Al-Syakhsiyyah Journal of Law and Family Studies, 3, 104–128.