Dark Side of Social Media dalam Perspektif Islam

Main Article Content

Rachel Hanna Elisabeth Situmorang
Destia Marsela
Ayesha Dila Fathiah

Abstract

Artikel ini membahas dampak negatif media sosial terhadap kehidupan umat Muslim dari perspektif ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-teologis dengan merujuk pada sumber-sumber Islam seperti Al-Qur’an, hadis, serta pandangan ulama klasik dan kontemporer. Beberapa fenomena yang dikaji antara lain penyebaran informasi agama yang tidak sahih, riya dan pamer amal, ghibah dan fitnah digital, eksploitasi simbol agama, serta normalisasi kemaksiatan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan media sosial tanpa kendali iman dan ilmu dapat mengakibatkan degradasi moral yang serius. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan akhlak digital dan keterlibatan aktif ulama di ruang digital untuk membimbing umat agar memanfaatkan media sosial secara bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
1.
Situmorang RHE, Destia Marsela, Ayesha Dila Fathiah. Dark Side of Social Media dalam Perspektif Islam. MODERASI [Internet]. 2025 Jun. 13 [cited 2025 Oct. 3];1(02). Available from: https://journal.forikami.com/index.php/moderasi/article/view/901
Section
Articles

References

Al-Ghazali. Ihya’ Ulumuddin, Jilid III, Bab Ghibah. Beirut: Darul Ma’rifah, 2012.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019.

Bukhari, Imam, dan Muslim, Imam. Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Beirut: Dar Ibn Katsir, 2004.

Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur'an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Jakarta: Mizan, 2007.

Al-Qaradawi, Yusuf. Fiqh Al-Awlawiyyat. Kairo: Dar Al-Shuruq, 1995.