ANALISIS KASUS PENGEBOMAN GEREJA KATEDRAL DARI PERSPEKTIF AGAMA KATOLIK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus pengeboman Gereja Katedral di Makassar menurut agama Katolik. Dalam penelitian ini kami dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang kejadian ini agar mereka yang membaca bisa lebih waspada dan tetap menjalin hubungan toleransi antar umat beragama. Kasus pengeboman gereja ini sangat berpengaruh terhadap pandangan masyarakat luas terkait kasus tersebut. Ajaran masing-masing agama pastinya selalu memberikan ajaran yang berada pada jalan yang benar, namun kembali lagi ke bagaimana cara atau pola pikir setiap umat manusia beragama. Secara teori keberagamaan umum prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dari sumber filsafat positivisme dan studi pustaka. Pada dasarnya, ajaran agama Katolik mendekatkan diri kepada Yesus Kristus yang diimani sebagai Allah yang menjadi manusia. Dalam agama katolik inti ajarannya adalah cinta kasih pada Tuhan dan sesama manusia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Daradhjat, Z. (2005). Ilmu Jiwa Agama (17th ed.).
Glock, & Stark. (1969). Religion and Society Intension.
Kasanah, N. (2022, Oktober 1). Indonesian Journal of Gender Studies. Perempuan Dalam Jerat Terorisme: Analisis Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Indonesia, 2(2). file:///C:/Users/crazy/Downloads/3242-Article%20Text-11970-1-10-20220111.pdf
Kompas. (2021, Maret 29). Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all
Majalah Duta. (2021, Maret). Pernyataan Sikap dan Himbauan Terhadap Peristiwa Bom Bunuh Diri di depan Gereja Katedral Makassar. Majalah Duta. https://www.majalahduta.com/2021/03/pernyataan-sikap-dan-himbauan-terhadap-peristiwa-bom-bunuh-diri-di-depan-gereja-katedral-makassar.php
Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (2012). ALFABETA.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian.
Rezkisari, I. (2021, Maret 29). Republika. Menebak Motif di Balik Bom Bunuh Diri Makassar. https://news.republika.co.id/berita/qqpxf9328/menebak-motif-di-balik-bom-bunuh-diri-makassar
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitiatif. Graha Ilmu.
Setiawan, E. (2022, April 1). Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar dalam Kajian Pierre Bourdieu, 20. https://alhikmah.uinkhas.ac.id/index.php/alhikmah/article/download/72/55
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.