Fenomena Bullying di Dunia K-POP: Antara Fakta, Fitnah, dan Kontroversi

Main Article Content

Davina Beatrice Stanpo
Naila Humaira Khansa
Livia Velisca Antoni
Marlyne Tanuwijaya
Shawn Regis Santoso

Abstract

Fenomena bullying di dunia K-pop yang seringkali di sajikan sebagai kontroversi sebenarnya mencakup banyak informasi yang luas mulai dari fakta, fitnah, hingga isu-isu lainnya yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Kontroversi ini sering kali menyebabkan ujaran kebencian terhadap pihak yang bersangkutan meski tidak diketahui kebenarannya, sehingga kerap terjadinya cyberbullying. Bullying sendiri adalah tindakan yang dilakukan berulang kali oleh individu atau kelompok yang menyebabkan terganggunya pihak yang diberikan tindakan tersebut. Tindakan bullying terbagi menjadi dua, langsung dan tidak langsung. Bullying secara langsung adalah tindakan yang dilakukan secara verbal maupun fisik langsung kepada korban, sedangkan bullying tidak langsung biasa dilakukan melalui media sosial maupun platform lainnya. Pengumpulan data yang digunakan dengan metode kualitatif dan pendekatan penelitian fenomenologis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan jika tersebarnya rumor-rumor yang masih abu-abu, serta bagaimana dampak dari ujaran kebencian yang diberikan melalui media sosial. Hasil penelitian didapatkan dari analisis kasus skandal bullying Kim Garam, mantan member LE SSERAFIM oleh peneliti tentang bagaimana terjadinya kasus ini dan apa yang terjadi setelahnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Stanpo, D. B., Naila Humaira Khansa, Livia Velisca Antoni, Marlyne Tanuwijaya, & Shawn Regis Santoso. (2025). Fenomena Bullying di Dunia K-POP: Antara Fakta, Fitnah, dan Kontroversi. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 3(01). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/887
Section
Articles