EVALUASI KEBIJAKAN KONSUMSI DAN PRODUKSI BERKELANJUTAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA REGULASI PEMERINTAH

Article Sidebar

PDF
Published: Jun 13, 2025
Keywords:
UMKM, resesi, kebijakan Berkelanjutan , Implementasi Regulasi Environmental ethics, Environmental conservation, Sustainable development.

Main Article Content

Celine Taasiringan
a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Pradita";}
Aulia

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan kompleks dalam menerapkan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (SCP) sebagai bahan dari komitmen global Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini menganalisis efektivitas kebijakan SCP di Indonesia periode 2017-2024, dengan fokus pada implementasi Perpres No. 59/2017 tentang SDGs dan regulasi turunannya. Menggunakan metode analisis kebijakan kualitatif, studi ini mengkaji dokumen resmi pemerintah, laporan implementasi Bappenas, serta data sekunder dari KLHK dan UNDP. Temuan utama mengungkap tiga isu kritis: (1) disparitas implementasi antara sektor industri besar dan UMKM, (2) rendahnya efektivitas pengawasan daerah, dan (3) kesenjangan kesadaran masyarakat perkotaan versus pedesaan. Studi ini merekomendasikan pendekatan berbasis bukti untuk memperkuat insentif ekonomi, peningkatan kapasitas pemerintah daerah, dan integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum nasional. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi penyempurnaan kerangka regulasi SCP di negara berkembang dengan karakteristik sosio-ekonomi mirip Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Taasiringan, C., & Ambiyar, C. (2025). EVALUASI KEBIJAKAN KONSUMSI DAN PRODUKSI BERKELANJUTAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA REGULASI PEMERINTAH . Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 3(01). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/880
Issue
Vol. 3 No. 01 (2025)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

United Nations Environment Programme. (2024). Indonesia and UNEP bolster collaboration to address planetary challenges.

Rahmawati, R., Novita, D., & Kusumawardhani, D. (2022). Pengembangan UMKM Desa Kertarahayu Melalui Lokakarya Pengembangan Desain Kemasan. Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 84–91.

Nova. (2025, Mei 6). Pengelolaan limbah: Menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan. Ekosains.

Lestari, I. A., & Putra, A. A. (2023). Urgensi pendaftaran merek bagi pelaku UMKM Kampung Batik Laweyan Surakarta. Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 12(2), 123–134.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2020). Laporan kinerja strategis KLHK 2020.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Kerangka kerja strategi pencapaian konsumsi dan produksi berkelanjutan Indonesia tahun 2020–2030.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, & Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Pedoman aksi konsumsi dan produksi berkelanjutan. Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan.

Fadilah, N., & Pratiwi, R. (2022). Studi pustaka sebagai metode dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 134–140.

Bappenas. (2021). Laporan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia tahun 2021. Kementerian PPN/Bappenas.