Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Ketersediaan dan Margin Harga Bahan Pokok dan Pangan

Main Article Content

William She Putra William She Putra
Timothy Albert Pratama
Miko Afrian Perey

Abstract

Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan global yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor pertanian dan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan bahan pokok dan pangan serta margin harga di berbagai wilayah. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber terkait seperti laporan cuaca, produksi pangan, dan harga pasar selama beberapa tahun terakhir. Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel iklim seperti suhu, curah hujan, dan anomali cuaca dengan tingkat produksi pangan dan fluktuasi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu rata-rata dan perubahan pola curah hujan secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan produksi pangan, yang pada akhirnya memicu kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, margin harga cenderung meningkat di daerah yang terdampak lebih parah oleh perubahan iklim. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya strategi adaptasi dan mitigasi yang efektif, termasuk pengembangan teknologi pertanian yang tahan terhadap iklim ekstrim serta kebijakan stabilisasi harga pangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dalam merancang program ketahanan pangan yang berkelanjutan di tengah ancaman perubahan iklim.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
William She Putra, W. S. P., Timothy Albert Pratama, T. A. P., & Miko Afrian Perey, M. A. P. (2025). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Ketersediaan dan Margin Harga Bahan Pokok dan Pangan. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 3(01). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/872
Section
Articles

References

Bella, T. A., & Triarko, N. (2018). Profil Rantai Nilai Bambu Di Kecamatan Rangkasbitung, Sajira Dan Cibadak, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Semnas Geografi 2018, 268–279.

Brilianti, V., Suzan, R., & Kusdiyah, E. 2023. Hubungan Asupan Serat terhadap Kadar Glukosa Darah Postprandial. Universitas Jambi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2023, Maret 21). Waspada! Pertanian jadi sektor paling terdampak perubahan iklim. https://www.bmkg.go.id/siaran-pers/bmkg-waspada-pertanian-jadi-sektor-paling-terdampak-perubahan-iklim (akses per Mei 2025)

Djollong, A. F. (2014). Teknik Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif, 2(1)

Food and Agriculture Organization (FAO). 2023. The Impact of Climate Change on Food Security and Agricultural Supply Chains. Rome: FAO.

Haris, A.-M., & Purnomo, E. P. (2016). Implementasi CSR (Social Responsibility) PT. Agung Perdana Dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan, 203–225.

Hosang, P. R., Tatuh, J., & Rogi, J. E. X. (2012). Analisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Beras Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013.Eugenia, 18(3).

Hotmaulina Sihotang 2023. Metode Penelitian Kuantitatif. Universitas Kristen Indonesia Jakarta.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2021. Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge University Press.

Las, I., Surmaini, E., & Runtunuwu, E. 2010. Upaya Sektor Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Silalahi, D. E., & Ginting, R. R. (2020). Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia Untuk Mengatur Penerimaan dan Pengeluaran Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 3(2), 156–167

Siroj, R. A., Afgani, W. ., Fatimah, F., Septaria, D. ., & Salsabila, G. Z. . (2024). METODE PENELITIAN KUANTITATIF PENDEKATAN ILMIAH UNTUK ANALISIS DATA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3), 11279–11289.

World Bank. (2021). Climate Risk Country Profile: Indonesia.