Implikasi Filsafat Yang Ramah Untuk Anak Sekolah Dasar

Main Article Content

Netti Herawati

Abstract

: Penelitian ini mengkaji penerapan pendekatan filsafat dalam pendidikan anak usia sekolah dasar (7-13 tahun) sebagai metode untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan terbuka. Studi ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa anak-anak secara alami memiliki sifat sebagai filsuf dengan intuisi filosofis yang memungkinkan mereka memahami konsep-konsep kompleks. Meskipun terdapat keraguan dari beberapa kalangan mengenai kemampuan anak dalam memahami konsep filsafat yang abstrak, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pengenalan pemikiran filsafat sejak dini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, sosial, psikologis, dan ilmiah anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi program "Anak-Anak Berfilsafat" dari Jerman yang terdiri dari empat langkah: (1) membuat pertanyaan bersama anak, (2) berdiskusi dengan anak, (3) menjawab pertanyaan dengan kemungkinan jawaban terbuka, dan (4) menggali pertanyaan lebih lanjut, dengan berlandaskan pada prinsip kesetaraan dan keterbukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan filsafat untuk anak sekolah dasar dapat diimplementasikan melalui strategi bermain dan bercerita, diskusi dan debat, observasi dan refleksi, serta pendekatan berbasis masalah. Penerapan metode pembelajaran filsafat di SD terbukti membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami, berdampak positif pada prestasi akademik siswa karena mengembangkan nalar kritis yang membantu siswa memahami konsep pelajaran, memecahkan masalah, dan belajar mandiri. Selain itu, metode ini juga mengembangkan sikap toleransi dan empati pada anak. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan metode filsafat memiliki hasil belajar yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, sehingga pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam kurikulum pendidikan dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Herawati, N. (2025). Implikasi Filsafat Yang Ramah Untuk Anak Sekolah Dasar. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 2(02). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/855
Section
Articles

References

Achmad Fawaid dan Nadifah Nadifah. (2024). Pandangan dan Tantangan Guru dalam Penerapan Metode Socrates untuk meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan MI 10(1), 50-72.

Azminuddin Latif, Asri Darwanti, Sri Wahyuni, Bambang Sumardjoko, dan Endang Fauziati. (2024). Relevansi Aliran Filsafat Progresivisme dengan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 9(3), 507-521.

Dani Syahpitri, Fadila Hanum, dan Maria Vionita. (2024). Prinsip-Prinsip Filsafat Ilmu dalam Kurikulum di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kependidikan 3(3), 29-38.

Gregorius We’u, Finsensius Mbabho, dan Maria Finsensia Ansel. (2023). Implikasi Teori Empirisme dalam Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorota 4(1), 471-476.

Idawati, Arni Risani, Muslim, dan Hasni. (2024). Pengtingnya Pengalaman Implementasi Filsafat Realisme dalam Pengembangan Karakter Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sosiologi 7(2), 651-659.

Nur AZ Zahra, Abda Idza Sholla, dan Indah Handayani. (2024). Filsafat Ilmu dalam Pembentukan Nalar Kritis. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin 2(4), 1225-1237.

Putri Adelia, Rizky Meilia Junsap, Naura Izzah Mustika, dan Gunawan Santoso. (2022). Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Transformatif 1(3), 156-163.

Reza A.A. Wattimena. (2016). Pendidikan Filsafat untuk Anak? Pendasaran, Penerapan dan Refleksi Kritis untuk Konteks Indonesia. Jurnal Filsafat 26(2), 165-188.

Sahra Ningrum, Fitri Nurfiani, dan Ahmad Ruslan. (2024). Filsafat Pendidikan Progresivisme dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik 1(6), 408-418.

Yesasri Septia Lasia Putri, Merika Setiawati, dan Ikhwan. Peranan Filsafat dalam Meningkatkan Perkembangan Ilmu Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 362-367.