Peran Pendidikan Politik Dalam Masyarakat Dan Kalangan Politisi Di Indonesia

Main Article Content

Sofiansyah Farel Ardeny
Faiz Hadzanistan
Muchlis Abdul Hakim

Abstract

Pendidikan politik termasuk sebagai sesuatu yang penting, sebab mampu memberikan pemahaman kepada warga negara mengenai hak serta kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses pendidikan politik ini sebaiknya dimulai sejak dini, karena pendidikan politik membantu membentuk setiap individu yang cerdas dan kritis dalam menyikapi isu politik, terutama saat mereka dewasa. Pendidikan politik bertujuan meningkatkan kesadaran politik masyarakat supaya mereka berpartisipasi aktif dalam proses politik, khususnya dalam pemilihan umum. Namun sangat disayangkan, tingkat partisipasi politik di Indonesia masih tergolong rendah karena banyak masyarakat yang tidak paham dan tidak ingin tahu perihal pentingnya pendidikan politik.


Selain itu, banyak masyarakat yang merasa tidak percaya dengan elit politik karena mereka menilai bahwa nilai-nilai Pancasila hanya digunakan sebagai simbol, bukan diterapkan dalam kebijakan yang nyata. Ini mengakibatkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Pendidikan politik yang lebih baik dapat memperbaiki situasi ini dengan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka memiliki peran penting dalam pemerintahan dan dapat mempengaruhi kebijakan publik.


Pendidikan politik juga berperan dalam membentuk kualitas politisi. Banyak politisi di Indonesia tidak mempunyai latar belakang pendidikan secara memadai di bidang politik atau hukum, yang menghambat pemahaman mereka terhadap sistem politik dan kebijakan publik. Oleh karena itu, pendidikan politik sangat diperlukan, tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk para politisi agar mereka lebih memahami tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas dan memimpin dengan integritas.


Pentingnya pendidikan politik bagi calon anggota legislatif juga menjadi sorotan utama. Dengan pendidikan yang tepat, mereka dapat menjadi wakil rakyat yang lebih bertanggung jawab, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas demokrasi dan kehidupan politik di Indonesia. Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa pendidikan politik menjadi bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, guna menciptakan masyarakat yang lebih aktif, sadar, dan terlibat dalam proses politik.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ardeny, S. F., Faiz Hadzanistan, & Muchlis Abdul Hakim. (2025). Peran Pendidikan Politik Dalam Masyarakat Dan Kalangan Politisi Di Indonesia. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 2(02). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/846
Section
Articles

References

Alfianda, A. (2022). Peran Pendidikan Politik dalam Meningkatkan Semangat Demokrasi Generasi Muda di Kabupaten Belitung Timur. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(3), 109–119.

Affandi, F. N. (2018). Pelaksanaan Program Pendidikan Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda (Studi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Dewi Handayani1, Najamudin2, Badrin3 (2024). Program Sekolah Politisi Muda Sebagai Pendidikan Politik bagi Calon Anggota Legislatif di Yayasan Satunama Yogyakarta. Jurnal manajemen pendidikan dan ilmu sosial (JMPIS). Vol 5 No. 3 https://dinastirev.org/JMPIS/issue/view/86

Kompas.com. (2019, October 7). Mengapa pendidikan politik di Indonesia masih lemah? Kompas.com. Retrieved from https://www.kompas.com

Kompas.com (12/07/2021)"Partisipasi Politik: Pengertian, Teori, Faktor, dan Bentuknya",https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/12/153000269/partisipasi-politik--pengertian-teori-faktor-dan-bentuknya.

Mulyadi, Y., & Anyan, A. (2019). Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 33-38.

Handoyo & Lestari, 2017: 15). Pendidikan politik. Yogyakarta: Pohon cahaya.

karya RR Emilia Yustiningrum dan Wawan Ichwanuddin, (2015). Jurnal Partisipasi Politik dan Perilaku Memilih pada Pemilu 2014.

Goodin, Robert E. & Klingenmann, Hans-Dieter. (ed), Handbook of Political Science New York: Oxford University Press, 1998

Isjwara, F. Pengantar Ilmu Politik, Bandung: Binacipta, 1982.

Nur Rohim Yunus, Muhammad Sholeh, Ida Susiolawati. (Januari 2017). Rekontruksi Teori Partisipasi Politik Dalam Diskursus Pemikiran Politik Negara. Jurnal Sosial dan Budaya Syar i, 4 (3)

Liando, D. M. (2016). PEMILU DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT ( Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014 ). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 3(2), 14–28. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/viewFile/17190/16738

Hermawan. (2007). Esensi Pendidikan Politik dan Kaitannya dengan Pembentukkan Warga Negara yang Baik. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 15 (29), 26-34.

Kharisma, D. (2015). Peran Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Muda. Politico: Jurnal Ilmu Politik, 1(7), 1144.

Handaningrum, R., & Rini, R., A., P. (2015). Persepsi terhadap kualitas calon legislatif dan kepercayaan politik (political trust) dengan partisipasi politik. Jurnal Psikologi Indonesian, 3(3), 223-236. Doi: 10.30996/persona.v3i03.1578. Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/1578/1337

Wibowo, A. P., Wardhana, E. W., & Nurgiansah, T. H. (2022). Pemilihan Umum di Indonesia dalam Perspektif Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2). 3217-3225.