LUNTURNYA NILAI GOTONG ROYONG DI ERA GLOBALISASI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas tentang lunturnya nilai gotong royong di era globalisasi, yang dipengaruhi oleh individualisme, modernisasi, dan perubahan pola interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab penurunan nilai gotong royong serta menggali peran pendidikan dalam menanamkan dan menguatkan kembali nilai ini di tengah arus globalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, yang mengkaji berbagai sumber buku, jurnal, dan penelitian terdahulu mengenai gotong royong, globalisasi, dan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan formal dan nonformal, serta peran keluarga dan komunitas, memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, teknologi digital juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi dan kebersamaan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui pendekatan pendidikan yang tepat dan kolaborasi antara berbagai pihak, nilai gotong royong dapat tetap terjaga dan berkembang meskipun dihadapkan pada tantangan globalisasi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abduh, N., Rachman, R. M., Gustang, A., Tahir, Q., Badrun, B., Wiriantari, F., & Safar, A. (2023). Dimensi Keberlanjutan Perdesaan dan Perkotaan. TOHAR MEDIA.
Abidah, Z. N., Rofiko, N. H. S., Cahyani, R. T., & Tsani, A. R. (2023). TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN KARAKTER PANCASILA DI ERA DISRUPSI. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 1(9), 51-60.
Kinasih, S. E. (2024). RISK SOCIETY DI ERA MODERNITAS REFLEKSIF-Pemikiran Ulrich Beck dan Perkembangannya. Airlangga University Press.
Kusumawati, L. (2020). Dinamika sosial dalam era globalisasi: Penurunan nilai gotong royong di masyarakat Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 23(1), 25-38.
Mardizal, J., & Ramatni, A. (2024). Sosiologi Pendidikan. Jonni Mardizal.
Rahmawati, N. A. R., Azhari, N., & Baihaqi, W. (2023). Gotong Royong sebagai Pembelajaran Sosial di Lingkungan Desa Rancadaka Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(5).
Sari, P. N. (2024). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek P5 Pada Pendidikan Anak Usia Dini. PrimEarly: Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini, 7(2), 267-277.
Sastrawardana, V., Az-Zahra, R. S., Salsabila, G. S., Galileo, V., & Nurahman, P. (2024). Interaksi Simbolik dalam Kehidupan Keluarga Petani: Makna Simbolik dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Desa Setupatok. Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial Dan Humaniora, 1(4), 01-16.
Septiarti, S. W., Candra, K. I., Marpaung, A. H., Wafiroh, N., Matdoan, S., Trissianti, F. A. D., & Ningrum, I. H. (2024). PENDAMPINGAN MASYARAKAT. Bayfa Cendekia Indonesia.
Solissa, E. M., Hayati, A. A., Rukhmana, T., Muharam, S., Mardikawati, B., & Irmawati, I. (2024). Mengembangkan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Menuju Society 5.0. Journal on Education, 6(2), 11327-11333.
Suryaningsih, E. (2017). Globalisasi dan perubahan sosial: Dampaknya terhadap nilai gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 45-62.
Ulum, J., & Pramono, D. (2024). Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab Ta’limul Mutaallim dengan Profil Pelajar Pancasila. Journal of Education Research, 5(3), 4206-4220.
Widianti, F. D. (2022). Dampak globalisasi di negara Indonesia. JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik), 2(1), 73-95.
Widiastuti, M. (2019). Transformasi nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat modern: Studi kasus di wilayah urban. Jurnal Pembangunan Sosial, 14(2), 114-130.
Yusa, I. M. M., Riwayati, A., Aminah, S., & Qadar, J. (2024). Pengantar Ilmu Sosial.
Yusuf, Y. (2024). Pendidikan yang Memerdekakan: Persepektif Freire dan Ki Hajar Dewantara. Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research, 2(2), 55-72.