KESETARAAN GENDER BERDASARKAN PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN KATOLIK

Main Article Content

Wilmaya Firmandatiyas
Ahmad Abdul Faqih
Gabriella Paulita Morong
Oktavian Luthfi Khairan Somali
Muhammad Jafni Abbas

Abstract

Kesetaraan gender masih menjadi perhatian utama di dunia, terutama di Indonesia, yang masyarakatnya memiliki pemahaman yang beragam tentang konsep ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep kesetaraan gender dari sudut pandang dua agama besar, yaitu Islam dan Katolik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan pandangan kedua agama terkait peran dan kedudukan gender, khususnya perempuan, dalam konteks sosial, politik, dan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap ayat-ayat suci, ajaran resmi dari kedua agama serta tafsir dari kitab-kitab agama. Selain itu, penelitian ini juga meninjau perkembangan historis dalam interpretasi ajaran agama terkait isu gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Islam maupun Katolik mengakui kesetaraan gender dalam konsep dasar. Namun, terdapat variasi dalam implementasi praktis mengenai peran gender di kehidupan keagamaan, politik, dan sosial. Penelitian ini menyoroti persamaan pandangan konseptual kedua agama terhadap kesetaraan gender, sekaligus mengeksplorasi perbedaan tafsir dan praktik yang muncul akibat pengaruh budaya dan interpretasi historis. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan pentingnya dialog antar-agama serta reinterpretasi ajaran agama dalam konteks modern untuk mempromosikan kesetaraan gender, serta menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan yang harmonis dengan nilai-nilai agama.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Firmandatiyas, W., Ahmad Abdul Faqih, Gabriella Paulita Morong, Oktavian Luthfi Khairan Somali, & Muhammad Jafni Abbas. (2024). KESETARAAN GENDER BERDASARKAN PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN KATOLIK. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 2(02). Retrieved from https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/792
Section
Articles

References

1