Pengaruh Teori Etika Kebajikan Aristoteles Terhadap Penanganan Kenakalan Remaja Di Indonesia
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Juvenile delinquency is a critical phenomenon currently in Indonesia, where this delinquency is starting to harm many parties, therefore, treatment is needed to overcome juvenile delinquency which is increasingly common. With efforts to understand Aristotle's Theory of Virtue Ethics, it is hoped that the number of juvenile delinquents can be controlled. This research uses a library study method which refers to the use of books or documents as reference sources as well as a content analysis method by collecting existing data and reviewing it to conclude the data. Emphasizing the importance of understanding Aristotle's Theory of Virtue Ethics in efforts to handle juvenile delinquency is the result of this research, but of course, it is hoped that the continuation of this research will aim to find ways to implement Aristotle's Theory of Virtue Ethics in handling juvenile delinquency that occurs.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Buku
MOHAMMAD DARWIS ALM. MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT ARISTOTELES (Studi Atas Etika Nikomachea). 2015;
Saebani BA. Filsafat Ilmu: Kontemplasi Filosofis Tentang Seluk-Beluk Sumber dan Tujuan Ilmu Pengetahuan. 2013;
Setiadi I. Psikologi positif: Pendekatan saintifik menuju kebahagiaan. Gramedia Pustaka Utama; 2016.
Surbakti EB. Kenakalan orang tua penyebab kenakalan remaja. Elex Media Komputindo; 2013.
Jurnal
Adlhiyati Z, Achmad A. Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, dan John Rawls. Undang: Jurnal Hukum. 2019;2(2):409–31.
Fahmi MN, Susanto S. Implementasi Pembiasaan Pendidikan Islam dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan. 2018;7(2):85–9.
Fatimah S, Umuri MT. Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di desa kemadang kecamatan tanjungsari kabupaten gunungkidul. Jurnal Citizenship. 2014;4(1):87–95.
Febriano Y. Bencana, Penderitaan, dan Kebahagiaan (Suatu Refleksi Filosofis Atas Penderitaan Manusia Di Tengah Bencana Dalam Perspektif Etika Eudaimonia Aristoteles). In: Forum. 2022. p. 27–42.
Fitriyah T. Potret kenakalan remaja dan relevansinya dengan pendidikan indonesia. Journal of Islamic Education Policy. 2018;2(2).
Malihah E. Kenakalan Remaja Akibat Kelompok Pertemanan Siswa. In: Forum Ilmu Sosial. 2014.
Mujiburrahman M, Nuraeni N, Astuti FH, Muzanni A, Muhlisin M. Pentingnya Pendidikan Bagi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. COMMUNITY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;1(1):36–41.
Muzaini M. Perkembangan Teknologi Dan Perilaku Menyimpang Dalam Masyarakat Modern. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi. 2014;2(1).
Rozali YA. Penggunaan analisis konten dan analisis tematik. In: Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik Forum Ilmiah. 2022. p. 68.
Sari M, Asmendri A. Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Nat Sci (Irvine). 2020;6(1):41–53.
Taufik M. FILSAFAT BARAT ERA SKOLASTIK (Telaah Kritis Pemikiran Thomas Aquinas). Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin. 2020;19(2):185–99.
Artikel
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230524143130-569 953481/contoh-kenakalan-remaja-faktor-penyebab-dan-cara mengatasinya
https://belitung.tribunnews.com/2023/03/31/pelanggar-ketertiban-di belitung-didominasi-anak-di-bawah-umur