Perspektif Agama Kristen Terhadap Penyimpangan Pemimpin Agama Jeong Myeong Seok

Abstract

Terdapat sebuah film dokumenter yang berjudul “In The Name of God: A Holy Betrayal” tentang perbuatan tidak terpuji dengan melakukan kerendahan Tuhan dan agama yang dilakukan oleh pemimpin aliran sesat bernama Jeong Myung Seok atau JMS dari Korea Selatan. Mengaku sebagai wakil Tuhan dan membawa agama Kristen sebagai cara untuk membawa aliran sesatnya. Perspektif agama Kristen yang benar diperlukan karena secara tidak langsung perbuatan tersebut telah mencemari nama baik agama Kristen seperti memberikan ajaran-ajaran yang baik dengan mengasihi sesama manusia. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk memahami lebih lanjut mengenai ajaran dan cara JMS merayu masyarakat serta mengetahui perspektif agama Kristen dalam menyikapi aliran sesat membawa agama Kristen yang dibawa oleh JMS. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penggabungan metode penelitian kualitatif dengan penelitian langsung seperti, menonton, menyimak, dan memahami film. Hasil yang diperoleh adalah JMS mengakui dirinya sebagai wakil Tuhan dan menjebak pengikutnya dengan tafsiran dari Alkitab yang lebih rasional untuk diterima manusia, namun tafsiran tersebut bukan merupakan tafsiran yang benar serta merayu wanita untuk melakukan seks sebagai bentuk penghapusan dosa. Agama Kristen menentang ajaran yang dilakukan JMS, karena termasuk kekerasan seksual yang melanggar ketetapan Tuhan dan akan mendapatkan dosa. Kesimpulannya adalah dalam agama Kristen tidak akan ada Yesus yang lain hanya ada Trinitas.Sebagai bentuk persembahan kepada Tuhan yang seharusnya dilakukan adalah beribadah, berdoa, dan melakukan pujian-pujian, bukan sebaliknya yang bertentangan dengan aturan agama seperti menjadikan seks sebagai bentuk cinta Tuhan dengan menyebut pengantin Tuhan.