Kontrovesi Layanan PPAT Dalam keabsahan Proses Pembuatan Akta Peralihan Hak atas Tanah
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji kontroversi dalam layanan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), khususnya terkait keabsahan akta peralihan hak atas tanah. PPAT memiliki peran penting dalam memberikan kepastian hukum dan ketertiban administrasi dalam transaksi pertanahan, namun menghadapi tantangan seperti pemalsuan dokumen, kelalaian prosedur, dan tumpang tindih peran dengan notaris. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menyoroti kekurangan dalam pengawasan, sistem verifikasi, dan pemahaman masyarakat, yang menyebabkan sengketa dan ketidakpastian hukum. Penelitian ini merekomendasikan reformasi regulasi, digitalisasi sistem, pengawasan yang lebih ketat, dan edukasi hukum kepada masyarakat untuk meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan terhadap layanan PPAT.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.