ETIKA MENURUT PLATO DALAM PERPESKTIF ETIKA ISLAM
Main Article Content
Abstract
Etika mencoba memikirkan konsep moralitas atau perilaku manusia, mis. Bagaimana mengenali dan menilai perbedaan perbuatan baik dan buruk, termasuk cara mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Banyak filsuf telah membicarakan hal ini, termasuk filsuf terkenal Plato. Menurut Plato, etika bersifat intelektual dan rasional, yang artinya dapat dijelaskan secara logis. Baginya tujuan hidup manusia adalah untuk mencapai kesenangan hidup, dan kesenangan hidup dicapai melalui ilmu. Menurut Plato, ada dua jenis roh: filosofis dan akal sehat. Plato juga mengatakan bahwa manusia itu baik ketika diperintah oleh akal dan buruk ketika diperintah oleh keinginan dan nafsu. Dilihat melalui data atau sampel yang dikumpulkan begitu saja tanpa analisis dan kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dalam etika Islam terdapat keselarasan dalam dimensi akal dan wahyu sebagai acuan ketuhanan dalam pemaknaan baik dan buruk. Jika kita melihat etika Yunani, kebaikan dilakukan karena termasuk nilai kebajikan sebagai kewajiban moral. Jadi dalam etika Islam bukan hanya kebajikan, tetapi berbuat baik bermanfaat bagi semua orang dan dibalas oleh Allah.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Mohammad Hatta, Alam Pikiran Yunani, (Jakarta : Universitas Indonesia, 1989), h. 106
Jan Hendrik Raper, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 1996, h. 21-24.
Hamzah Ya’kub, Etika Islam, Diponegoro, Bandung, 1996, h. 13
M. Amin Abdullah, Antara Al Ghazali Dan Kant Filsafat Etika Islam, (Bandung: Mizan, 2002), h.15
Lexy J.Moleong. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Peter Mahmud Marzuki. (2005). Penelitian Hukum. Jakarta. Kencana, 93
Fu’ad Farid Isma’il dan Abdul Hamid Mutawalli, Filsafat “Barat dan Islam”, terj, Didin hal 62
Mohammad Hatta, Alam Pikiran Yunani, h. 102-104
Franz Magnis dan Suseno, Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, h. 18
M. Amin Abdullah, Falsafah Kalam di Era Postmodernisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), h. 148-150
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. Arikunto, S. 2010.
Richard G. Hovannisian (editor), Ethics In Islam, California: Undena Publications, 1985, h. xvii