Tinjauan etis dan ilmiah mengenai penggunaan hewan sebagai subjek uji coba dalam industri kosmetik

Abstract

Pertumbuhan pesat yang terjadi di Industri kosmetik membuat para produsen mengalami banyak permintaan konsumen mengenai produk kecantikan.  Perusahaan berlomba-lomba menciptakan inovasi baru agar dapat memenuhi kebutuhan yang diimpikan bagi para konsumen. Proses inovasi yang dilakukan pihak terkait dalam mengembangkan produknya masih sering menggunakan hewan untuk uji coba produk, hal ini menuai banyak kontra baik dari segi etis maupun ilmiah. Aktivitas penelitian ini dilakukan dengan tujuan aktivitas uji coba kosmetik lebih mementingkan etika dan keberlanjutan yang ada dalam industri kosmetik dengan tetap menjaga standarisasi keamanan yang dapat meningkatkan kualitas produk yang tinggi. Dari aktivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pihak terkait mengenai dampak yang timbul dari aktivitas ilmiah yang dilakukan tersebut. Penelitian ini akan menggunakan studi pustaka untuk melengkapi informasi bagi penelitian.

Dari segi etis, praktik uji coba pada hewan dianggap kontroversial karena melibatkan penderitaan hewan yang signifikan. Organisasi seperti Cruelty Free International dan European Coalition to End Animal Experiments telah berupaya keras untuk mengadvokasi hak-hak hewan dan mendorong larangan pengujian hewan untuk kosmetik. Di sisi lain, aspek ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan hewan sebagai model uji coba kosmetik memiliki kelemahan, termasuk hasil yang tidak akurat dalam korelasi dengan manusia dan perbedaan dalam metabolisme zat antara hewan dan manusia.