TINJAUAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN ROBOT AI
Main Article Content
Abstract
Penyalahgunaan teknologi seperti Robot AI sebagai alternatif pekerja seks bagi manusia. Perdebatan terus berlanjut mengenai penggunaan robot seks ini. Namun, seks dianggap sebagai kebutuhan fitrah yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Dalam agama, seks dianggap sebagai hal suci yang harus dijaga dari perilaku yang menyimpang. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat membawa dampak negatif bagi individu dan masyarakat. Karena pentingnya masalah seks, berbagai kitab suci agama memberikan perhatian khusus terhadap hal ini. Terbukti bahwa meskipun telah memahami syariat agama, beberapa kaum masih melakukan penyimpangan seksual karena berbagai alasan seperti kurangnya pengetahuan dan pengaruh globalisasi. Untuk mencapai hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik Islam maupun Kristen menganggap hubungan seks dengan robot sebagai tindakan yang tidak etis dan bertentangan dengan ajaran agama. Dalam Islam, hal ini dianggap sebagai dosa karena melanggar prinsip-prinsip tentang pernikahan dan hubungan antara pria dan wanita. Pernikahan dengan robot dianggap haram karena tidak memenuhi syarat pernikahan dalam Islam. Sementara dalam Kristen, hubungan ini dianggap melanggar janji suci dalam pernikahan dan sebagai tindakan yang tidak kudus. Baik dalam Islam maupun Kristen, hubungan seks dengan robot dianggap sebagai perilaku kriminal yang tidak etis dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memahami implikasi moral dan etisnya serta untuk menerapkan penegakan hukum yang tegas untuk mencegah penyebaran praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
The misuse of technology such as AI Robots as an alternative for human sex workers is a subject of ongoing debate. However, sex is considered a natural need that must be fulfilled by every human being. In religion, sex is regarded as a sacred matter that should be protected from deviant behavior. Violations of these rules can have negative impacts on individuals and society. Due to the importance of the issue of sex, various religious scriptures give special attention to it. It is evident that despite understanding religious law, some people still engage in sexual deviations for various reasons such as lack of knowledge and the influence of globalization. To achieve this, this study uses a literature review method. The research findings indicate that both Islam and Christianity consider sexual relations with robots as unethical and contrary to religious teachings. In Islam, this is considered a sin because it violates the principles of marriage and the relationship between men and women. Marrying a robot is deemed haram because it does not meet the requirements of marriage in Islam. While in Christianity, such relationships are considered a violation of sacred vows in marriage and as unholy acts. Both in Islam and Christianity, sexual relations with robots are regarded as criminal behavior that is unethical and unacceptable in society. Therefore, it is important to understand the moral and ethical implications and to enforce strict law enforcement to prevent the spread of practices that are not in line with religious values.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Al Quran At Thayyib Transliterasi Perkata Besar Hc/Pb. (2015). cipta bagus segara.
Atkinson, D. J. (2000). Kejadian 1-11: Kejadian mendukung bertumbuhnya sains modern. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Bimo, E. S. (2023, June 3). Angka Kelahiran Jepang Catat Rekor Terendah, Sementara Penuaan dan Kematian Meningkat. KOMPAS.tv. Retrieved March 11, 2024, from https://www.kompas.tv/internasional/412700/angka-kelahiran-jepang-catat-rekor-terendah-sementara-penuaan-dan-kematian-meningkat?page=all
Efesus 4:24 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Ef&chapter=4&verse=24
Elfani, & Pujiyanta, A. (2013, Juni). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit pada Ikan Konsumsi Air Tawar Berbasis Website, 1. https://doi.org/10.12928/jstie.v1i1.2503
Gonzales, C. S., Gil-Iranzo, R. M., & Rodríguez, P. P. (2020, Desember 31). Human-robot Interaction and Sexbots: A Systematic Literature Review. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33396356/
Imamat 20:10 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Im&chapter=20&verse=10
Kej 1:26-28 (TB) - Tampilan Daftar Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=kej%201:26-28&tab=text
Kejadian 2:18 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kej&chapter=2&verse=18
Keluaran 20:14 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kel&chapter=20&verse=14
Levi, D. (2006). Robot Prostitutes as Alternatives to Human Sex Workers. http://www.roboethics.org/icra2007/contributions/LEVY%20Robot%20Prostitutes%20as%20Alternatives%20to%20Human%20Sex%20Workers.pdf
Markus 10:9 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat. (n.d.). Alkitab SABDA. Retrieved March 16, 2024, from https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Mrk&chapter=10&verse=9
McArthur, N., & Twist, M. (2017). The Rise of Digisexuality: Therapeutic Challenges and Possibilities, (Sexual and Relationship Therapy). https://www.academia.edu/38248662/The_Rise_of_Digisexuality_Therapeutic_Challenges_and_Possibilities
Nasir, M. (1998). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.
Rofiq, A. (1995). Hukum Islam di Indonesia. RajaGrafindo Persada.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Weber, M. (1920). The Sociology of Religion.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
(2017, November 9). YouTube: Home. Retrieved May 2, 2024, from https://kumparan.com/kumparantech/robot-seks-ancam-penurunan-populasi-di-jepang-1549586576599882612/3