Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Perspektif Agama Nasrani
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan alat kontrasepsi dalam perspektif Agama Nasrani, dengan fokus pada pandangan Gereja Katolik dan Gereja Kristen. Globalisasi telah membawa perubahan budaya yang signifikan, termasuk dalam konteks seksualitas dan reproduksi.
Dari perspektif Gereja Katolik, penggunaan alat kontrasepsi dianggap bertentangan dengan ajaran moral yang tegas terkait dengan makna perkawinan, keseimbangan alamiah, martabat manusia, dan tanggung jawab prokreasi. Di sisi lain, dalam Gereja Kristen, terdapat variasi dalam pandangan terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi, dengan beberapa aliran yang mendukung larangan berdasarkan interpretasi ayat-ayat Alkitab, sementara yang lain memandangnya sebagai masalah yang lebih kompleks.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan kompleksitas dalam menangani isu seksualitas dan reproduksi dalam konteks agama Nasrani. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang dinamika yang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam masyarakat Nasrani.
Kata Kunci: Agama Nasrani, alat kontrasepsi, Gereja Katolik, Gereja Kristen, reproduksi, seksualitas.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arifati, W., & Ricky P.D, M. (2023, August 4). BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun di Indonesia Lakoni Seks Pranikah. Solopos.com. https://news.solopos.com/bkkbn-60-persen-remaja-usia-16-17-tahun-di-indonesia-lakoni-seks-pranikah-1703798
Dzulfikar, L. T., & Riani, M. (2022, July 6). Data Bicara: mayoritas remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia tidak gunakan alat kontrasepsi. The Conversation. https://theconversation.com/data-bicara-mayoritas-remaja-laki-laki-dan-perempuan-di-indonesia-tidak-gunakan-alat-kontrasepsi-186139
G, A. (2009, October 29). Ajaran Gereja tentang Kontrasepsi di Jaman Modern. Forum Komunikasi Penyayang Kehidupan (FKPK). https://sayangihidup.org/2009/10/29/ajaran-gereja-tentang-kontrasepsi-di-jaman-modern/
Konferensi Waligereja Indonesia. (2013). Kompendium Katekismus Gerejakatolik (Penerbit Kanisius, Ed.; 8th ed.). Kanisius. https://www.vatican.va/archive/compendium_ccc/documents/archive_compendium-ccc_id.pdf
Listiasti, I. (2018, December 19). Larangan Kontrasepsi adalah dari Hikmat Manusia? Katolisitas.org. https://www.katolisitas.org/larangan-kontrasepsi-adalah-dari-hikmat-manusia/
Paulus VI, P. (2022). Humanae Vitae (Kehidupan Manusia) (T. E. Susanto, SCJ & B. H. T. Prasasti, Eds.; T. E. Susanto, SCJ, Trans.). Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). https://www.dokpenkwi.org/wp-content/uploads/2022/06/eBook-DG-129-HUMANAE-VITAE.pdf
Pius XI, P. (1930). Casti Connubii. Vatikan. https://www.vatican.va/content/pius-xi/en/encyclicals/documents/hf_p-xi_enc_19301231_casti-connubii.html
Sari, A. A. (2023, February 21). Globalisasi dan Seks Bebas. Kumparan. https://kumparan.com/azizaaulia-sari/globalisasi-dan-seks-bebas-1zniwdxUyJw
Sudaryanto, Y. (2015, May). Mengatur Kelahiran Dalam Perspektif Moral Katolik. Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University, Vol 4(No 1), 41-56. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/jt/article/view/473/412
Universitas STEKOM Semarang. (2017, February 8). Pandangan Kristen tentang kontrasepsi. Ensiklopedia Dunia by Universitas STEKOM Semarang. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Pandangan_Kristen_tentang_kontrasepsi