Rekayasa Genetika Menurut Sudut Pandang Agama Rekayasa Genetika dan Agama
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Rekayasa Genetika merupakan perkembangan di dalam ilmu sains untuk menghasilkan bibit makhluk hidup yang lebih baik. Rekayasa genetika banyak sekali membawa manfaat bagi makhluk hidup, namun terkadang menimbulkan perdebatan dari sudut pandang agama. Banyak yang berpendapat bahwa rekayasa genetika melawan kodrat yang diberikan Tuhan yang maha Esa kepada manusia. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk memberikan pemahaman terhadap rekayasa genetika yang diambil dari sudut pandang berbagai agama. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode studi Pustaka disertai dengan analisis deskriptif untuk memberikan gambaran dan keterangan yang jelas. Menurut pandangan Agama Islam melalui Fatwa MUI memperbolehkan adanya rekayasa genetika untuk tujuan yang baik tetapi akan menolak rekayasa genetika apabila digunakan untuk kepentingan pribadi dan dapat menyebabkan penyelewengan di dalam praktiknya. Agama Buddha juga memperbolehkan adanya rekayasa genetika dengan membawa tujuan dan manfaat yang baik bagi manusia, namun dengan adanya sistem karma di dalam Agama Buddha akan sangat sulit jika objek rekayasa genetiknya manusia dikarenakan akan melawan hukum karma dan melawan takdir yang semestinya terjadi sehingga terdapat konsekuensi moralitas yang akan ditanggung. Di dalam Agama Kristen, sumber segala yang hidup berasal dari Tuhan Allah saja. Manusia tidak diberikan mandat untuk menciptakan manusia baru. Manusia kloning akan berbeda dari manusia seutuhnya karena cloning tidak sesuai dengan kodrat penciptaan Tuhan Allah. Dari hasil penelitian, rekayasa genetika masih diperlukan terutama terhadap tumbuhan dan hewan dengan tujuan dan manfaat yang baik bagi manusia. Rekayasa genetik tidak diperbolehkan apabila dilakukan terhadap manusia karena akan melanggar kodrat penciptaan dan takdir yang diberikan Tuhan yang Maha Esa.
Kata Kunci : Rekayasa Genetika, kloning, Agama
Abstract
Genetic Engineering or genetic modification is a development in science to produce better living creatures. Genetic engineering brings many benefits to living things, but sometimes it raises debates from a religious point of view. Many argue that genetic engineering is against the nature given by The Almighty God to humans. In this study, researchers try to provide an understanding of genetic engineering taken from the perspective of various religions. This research is qualitative in nature with the library study method accompanied by descriptive analysis to provide clear descriptions and explanations. According to the view of Islam through the MUI Fatwa, it allows genetic engineering for good purposes but will reject genetic engineering if it is used for personal gain and can cause deviations in practice. Buddhism also allows genetic engineering to bring good goals and benefits to humans, but with the existence of a karmic system in Buddhism it will be very difficult if the object of genetic engineering is a human being because it will violate the law of karma and go against destiny which should occur so that there are moral consequences that are dire will be guaranteed. In Christianity, the source of all life comes from God alone. Humans are not given the mandate to create new humans. Cloned humans will be different from real humans because cloning is not in accordance with the nature of God's creation. From the results of research, genetic engineering is still needed, especially for plants and animals with good goals and benefits for humans. Genetic engineering is not permissible if it is carried out on humans because it would violate the nature of creation and destiny given by The Almighty God.
Keywords : Genetic Engineering, Kloning, Religion
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Daftar Pustaka
Sutarno. (2016). Rekayasa Genetik dan Perkembangan Bioteknologi di Bidang Peternakan. Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) : 23-27.
https://media.neliti.com/media/publications/175079-ID-rekayasa-genetik-dan-perkembangan-biotek.pdf
Rekayasa Genetika – Pengertian, Proses, Manfaat, Tujuan & Contoh Modifikasi. (2019). Rimba Kita.
https://rimbakita.com/rekayasa-genetika/
Muthiadin, C. (2014). Pengantar Rekayasa Genetika.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/219/1/Pengantar%20Rekayasa%20Genetika%20cut%20muthia.pdf
Gischa, S. (2020, Januari 2). Rekayasa Genetik: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/02/100000069/rekayasa-genetik-pengertian-manfaat-dan-dampaknya?page=all
Contoh Bioteknologi Modern. (2022, Desember 22). Ruang Biologi.
https://www.ruangbiologi.co.id/bioteknologi-modern/
Rekayasa Genetika, Bolehkah?. (2015, November 27). Republika.
https://www.republika.co.id/berita/nyggg68/rekayasa-genetika-bolehkah
Apakah rekayasa gen bisa dilakukan?. (2022). alodokter.
Faradiba, N. (2022, Mei 29). Penerapan Teknologi Rekayasa Genetika Pada Manusia. KOMPAS.com.
Universal, D. (2018, Maret). Pandangan Agama Buddha terhadap Rekayasa Genetika, Cornelis Wowor. [Video].
https://www.youtube.com/watch?v=kJaN69VMK_I
Rahmayumita, R. (2022). Rekayasa Genetika Ditinjau dari Segi Etika dan Moral dalam Kajian Human Cloning. Journal unuha.
https://journal.unuha.ac.id/index.php/JTI/article/view/1599/614
Bangun, Y. (2019). Kloning Manusia Dalam Perspektif Iman Kristen. Ojs sttaa.
https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/download/300/281/